Beranda | Artikel
Non-Muslim yang Baik Akhlaknya dan Banyak Kebaikannya, Kenapa Tidak Bisa Masuk Surga Menurut Islam?
Jumat, 7 Oktober 2022

[Rubrik: Faidah Ringkas]

Tidak kita pungkiri, dijumpai ada orang non-muslim yang gemar berbuat baik, ada yang rajin menyumbang untuk kemaslahatan masyarakat, ikut terjun dalam aksi-aksi sosial pasca bencana alam, dan seterusnya. Bahkan terkadang ada orang kafir yang akhlaknya lebih baik daripada sebagian orang muslim.

Kebaikan orang non-muslim tidak pernah sia-sia, kebaikannya akan mendapatkan balasan di dunia dan dibalas oleh sesama manusia, tetapi lain halnya dengan di akhirat, balasan baik di akhirat hanya didapatkan dengan syarat beragama Islam. Mereka memang punya catatan amal, tetapi catatan tersebut dihempaskan oleh Allah dan tidak bermanfaat sama sekali.

Allah Ta’ala berfirman,

وَقَدِمْنَا إِلَى مَا عَمِلُوا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاءً مَنْثُورًا

“Dan kami perlihatkan segala amal kebaikan yang dilakukan, lalu kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan.” (QS Al-Furqan: 23)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللهَ لَا يَظْلِمُ مُؤْمِنًا حَسَنَةً، يُعْطَى بِهَا فِي الدُّنْيَا وَيُجْزَى بِهَا فِي الْآخِرَةِ، وَأَمَّا الْكَافِرُ فَيُطْعَمُ بِحَسَنَاتِ مَا عَمِلَ بِهَا لِلَّهِ فِي الدُّنْيَا، حَتَّى إِذَا أَفْضَى إِلَى الْآخِرَةِ، لَمْ تَكُنْ لَهُ حَسَنَةٌ يُجْزَى بِهَا

“Allah tidak mendzalimi seorang mukmin atas amalan kebaikan yang dia lakukan, Allah membalas kebaikannya di dunia dan di akhirat. Adapun orang kafir Allah memberinya makanan (rizki) di dunia sebagai balasan atas kebaikannya, akan tetapi di akhirat nanti, maka kebaikannya tidak ada nilainya lagi dan dia tidak mendapatkan balasan apa-apa.” (HR. Muslim no.2162)

Sebagian orang dari kalangan liberal berusaha menyangga dengan logika,

“Masa orang baik masuk neraka begitu saja, padahal kebaikannya banyak!?”

Kita jawab dengan logika sederhana pula bahwa,

“Orang sekolah hanya bisa dapat ijazah kelulusan jika dia sudah daftar sebelumnya.”

Andaikan ada anak yang ikut masuk kelas, ikut belajar bahkan ikut mengerjakan soal ujian, tetapi ternyata dia bukan siswa resmi, maka tentu pihak sekolah tidak akan memberikan ijazah kelulusan sebagus apapun nilainya. Hal tersebut karena dia tidak memenuhi syarat utama yaitu terdaftar sebagai siswa resmi di sekolah tersebut.

Demikian pula di akhirat kelak, syarat utama masuk surga adalah kalimat tauhid yaitu dua kalimat syahadat, itulah bukti status keislaman seseorang. Jika di dunia dia tidak mengikrarkan dan mengimani kalimat tersebut, maka kebaikan apapun yang dia lakukan di dunia tidak akan bermanfaat untuknya di akhirat.

Artikel www.muslimafiyah.com (Asuhan Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp. PK, Alumnus Ma’had Al Ilmi Yogyakarta)


Artikel asli: https://muslimafiyah.com/non-muslim-yang-baik-akhlaknya-banyak-kebaikannya-kenapa-tidak-bisa-masuk-surga-menurut-islam.html